Profil
-
Sangat efektif dan mantap
-
Tindakan pembedahan yang aman dan sederhana
-
Tidak ada efek samping
-
Konseling dan informed consent (persetujuan tindakan) mutlak diperlukan
Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas (kesuburan) seseorang perempuan
Jenis
-
Minilaparotomi
-
Laparoskopi
Mekanisme Kerja
Dengan mengoklusi tuba falopi (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum
Keuntungan Kontrasepsi
- Sangat efektif (0,5 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan)
- Tidak mempengaruhi proses menyusui (breastfeeding)
- Tidak bergantung pada faktor senggama
- Baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi risik kesehatan yang serius
- Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal
- Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
- Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual (tidak ada efek pada produksi hormon ovarium)
Berkurangnya risiko kanker ovarium
- Harus dipertimbangkan sifat mantap metode kontrasepsi ini (tidak dapat dipulihkan kembali), kecuali dengan rekanalisasi
- Klien dapat menyesal di kemudian hari
- Risiko komplikasi kecil (meningkat apabila digunakan anestesi umum)
- Rasa sakit/ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
- Dilakukan oleh dokter terlatih (dibutuhkan dokter spesialis ginekologi untuk proses laparoskopi)
- Tidak melindungi diri dari IMS, termasuk HBV dan HIV/AIDS
Isu-isu Klien |
|
Yang Tidak Boleh Menjalani Tubektomi |
|
Kapan Dilakukan |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar